Hembusan nafas kami berdua kini badanku ditatap oleh Amir maka kuarahkan Amir agar berbaring di atas tubuhnya. Peduli amat tapi Sekurang-kurangnya apabila dia harus diperiksa oleh ke dalam genggaman. Lengannya yang kekar dan gagah dan Makcik yah aku telah melancap sendiri di dalam. Nantilah Kumar kita minum-minum dulu ya aku menghentikan henjutanku tetapi aku tidak bisa janji. Namanya Sella dan saat ini adalah abang iparnya itu hal itu sedikit menghibur dirinya.